Berlaku jujurlah kalian, sebab kejujuran mengantarkan seseorang pada kebaikan, kebaikan mengantarkan seseorang pada jannah . Dampak dari sebuah kejujuran terhadap diri sendiri adalah keberanian mengakui kelebihan orang lain, sebab dalam pandangannya yang kemilau itu mampu menembus semua kebaikan-kebaikan orang lain pada saat ia mampu melihat keburukan-keburukan di dirinya. Kejujuran itu melawan kesombongan, keangkuhan, iri, dengki dan akan melahirkan perasaan tawadhu, perasaan khusyuk dan mempererat tali persaudaraan. Inilah yang mengantarkan seseorang pada kebaikan yang sempurna. Kebaikan itulah yang mengantarkan kelak pada jannah.
Kebaikan yang dimaksudkan bukanlah sekadar menghadapkan wajah kearah timur dan barat, tapi kebaikan itu adalah beriman kepada Allah dan hari akhir, beriman kepada malaikat- malaikatNya, kitab-kitabNya, Nabi-nabiNya, Menginfakkan harta yang paling dicintainyakepada yatim, orang-orang miskin, ibnu sabil dan peminta-minta, mendirikan shalat ,mengeluarkan zakat dan menepati janji ketika berjanji….. Hingga para sufi mengatakan bahwa kejujuran itu adalah benarnya menghadap tujuan. Semuanya hanya bisa ditempuh dengan sebuah kejujuran karena mereka yang melakukan kebaikan adalah mereka yang jujur . Jika memakai logika terbalik maka orang-orang yang susah berempati kepada sesama, kikir terhadap harta, suka ingkar janji, shalat tidak khusyuk adalah indikasi ketidak jujuran. Obatnya adalah(sekali lagi) jujur mengakui bahwa kesalahan yang pernah dilakukan adalah benar-benar kesalahan dan kemudian tulislah dengan jujur jumlahnya. Selanjutnya, keberanian mengakui dengan jujur kehebatan orang lain.
oleh: Jie Uwahyu*
Mencari orang jujur sulit gan,.
BalasHapusYang jujur pasti hanjur kata bang haji
BalasHapusAku mencari orang yang jujur ditunggu ya infonya
BalasHapus